Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Kesenian Debus

Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Kesenian Debus

Setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dan kekhasan masing-masing. Seperti seni bela diri debus dari Banten yang memiliki perbedaan dari daerah-daerah lain. Selain itu nilai-nilai yang dikandung dari seni bela diri debus dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karena hal itu seni bela diri debus harus dilestarikan agar nilai-nilai yang terkandung dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

A. Nilai kesenian debus dalam kehidupan sehari-hari
Kesenian debus banyak mengandung nilai-nilai yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari jika dilaksanakan dengan baik.
Nilai-nilai tersebut antara lain adalah:
(1) kerja sama
Nilai kerja sama tercermin dalam usaha para pemain yang saling bahu-membahu dalam menunjukkan atraksi-atraksi debus kepada para penonton.
(2) kerja keras
Nilai kerja keras tercermin dalam usaha pemain untuk dapat memainkan debus. Dalam hal ini seseorang yang ingin memainkan debus harus berlatih secara terus menerus sambil menjalankan syarat-syarat dan pantangan-pantangan tertentu agar debusnya menjadi sempurna.
(3) nilai religius
Dan  nilai religius tercermin dalam doa-doa yang dipanjatkan oleh para pemain. Doa-doa tersebut dibacakan dengan tujuan agar para pemain selalu dilindungi dan mendapat keselamatan dari Allah SWT selama menyelenggarakan permainan debus (Sulastri,2014).

B. Nilai Akidah dalam Seni Tradisional Debus
    Nilai akidah mencakup nilai keimanan yang meliputi, Iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab Allah, iman kepada Rasul, iman kepada hari akhir atau kiamat dan iman kepada qada dan qadar.80 Implementasi iman dalam permaianan atau pun ritual debus, sebagai berikut:
1. Pokok dari segala akidah adalah beriman kepada Allah SWT, yang berpusat pada pada pengakuan terhadap eksistensi dan kemahaesaan-Nya. Keimanan kepada Allah ini merupakan keimanan yang menduduki peringkat pertama.Iman kepada Allah dengan kaitannya permainan debus: para pemain debus diwajibkan untuk percaya dan yakin kepada Allah. Di dalam setiap permainan debus banyak atraksi yang sangat ekstrim dan membutuhkan keyakinan untuk melakukannya. Para pemain debus selalu diajarkan agar selalu yakin dan memasrahkan diri kepada Allah dengan filosofinya yakni la haula walla quwata ilabillahi „aliyyil adzim.
2. Iman kepada malikat maksudnya adalah menyakini adanya malaikat meskipun kita tidak dapat melihat mereka dan meyakini bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah.
3. Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, Iman kepada kitab Allah, dalam proses untuk menjadi pemain debus tidak mudah terdapat banyak ritual-ritual yang harus dilakukan oleh para pemain. Ritual yang harus dilakukan oleh para pemain amalan-amalan surat- surat pendek ataupun surat-surat panjang yang diambil dari Al-Qur‟an. Gunanya melatih memperkokoh keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT.
4. Iman kepada Rasul, para pemain debus adalah beragama Islam, sudah pasti beriman kepada rasul. Dalam proses permainan ini para pemain deberikan amalan dan bacaan shalawat kepada Rasulullah SAW. Dengan bershalawat dalam debus ini menandakan para pemian beriman kepada Rasul. Tujuan bersalawat untuk memohon syafaat dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
5. Iman kepada hari kiamat, Kaitannya dengan permainan debus adalah, setiap pemain debus selalu berusaha menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Karena yakin bahwa segala sesuatu yang dilakukan di dunia ini akan medapatkan balasan sekecil apapun di hari kiamat.
6. Beriman kepada qadha dan qadar, kaitannya dengan permainan debus adalah ketika pemain debus dalam atraksinya mengalami kegagalan maka pemain yakin kepada takdir baik ataupun takdir buruk yang diterimanya. Hidup dan mati sengan bersama seni, yang penting salalu berada dalam jalur yang benar.

C. Nilai Ibadah dalam seni Tradisional Debus
Ibadah adalah sesuatu yang berhubungan antara hamba dengan Tuhannya. Nilai ibadah yang terkandung dalam kesenian tradisional debus, antara lain: Menjalankan rukun Iman, menjalankan rukun Isalm, berdoa, tolong menolong, sabar, ikhlas, bersyukur, taubat, pernikahan, tawakal, tawadhu, taat.

0 Response to "Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Kesenian Debus"

Posting Komentar