Dibalik Atraksi Debus

Dibalik Atraksi Debus


Dalam melakukan atraksi debus harus pemain yang berpengalaman atau tidak sembarang memilih pemain, setiap pemain mempunyai syarat syarat yang khusus, sebelum pentas mereka melakukan ritual-ritual terlebih dahulu yang diberikan oleh guru mereka. Biasanya ritual tersebut dilakukan 1-2 minggu sebelum pentas.

Selain itu mereka juga dituntut mempunyai iman yang kuat dan harus yakin dengan ajaran islam. Pantangan bagi pemain debus adalah tidak boleh minum minuman keras, main judi, bermain wanita, atau mencuri. Dan pemain juga harus yakin dan tidak ragu ragu dalam melaksanakan tindakan tersebut, pelanggaran yang dilakukan oleh seorang pemain bisa sangat membahayakan jiwa pemain tersebut.

Debus mempunyai hubungan dengan tarekat didalam ajaran islam. Yang intinya sangat kental dengan filosofi keagamaan, mereka dalam kondisi yang sangat gembira karena bertatap muka dengan tuhannya. Mereka menghantamkan benda tajam ketubuh mereka, tiada daya upaya melainkan karena Allah semata. Kalau Allah tidak mengijinkan golok, parang maupun peluru melukai mereka. Dan mereka tidak akan terluka.

Pada saat ini banyak pendekar debus bermukim di Desa Walantaka, Kecamatan Walantaka, Kabupaten Serang. Yang sangat disayangkan keberadaan debus makin lama kian berkurang, dikarenakan para pemuda lebih suka mencari mata pencaharian yang lain. Dan karena memang atraksi ini juga cukup berbahaya untuk dilakukan, karena tidak jarang banyak pemain debus yang celaka karena kurang latihan maupun ada yang “jahil” dengan pertunjukan yang mereka lakukan.

Sehingga semakin lama warisan budaya ini semakin punah. Dahulu kita bisa menyaksikan atraksi debus ini dibanyak wilayah Banten, tapi sekarang atraksi debus hanya ada pada saat event – event tertentu. Jadi tidak setiap hari kita dapat melihat atraksi ini. Warisan budaya, yang makin lama makin tergerus oleh perubahan jaman.

Pernahkah anda melihat permainan debus yg seolah menggunakan kekuatan gaib? Jangan percaya dulu. Berikut saya ungkap permainan debus yang sebetulnya hanya trik tipuan belaka.

1. Membelah lidah

Silet merupakan benda tajam dibuktikan dengan mengiriskannya pada kertas tipis. Namun ketika digoreskan ke lidah, kulit ataupun seluruh anggota badan pemain tidak ada luka. Tentu saja trik ini hanya menggunakan tipuan, rahasianya yaitu salah satu mata silet dibikin tumpul dg cara menggesek gesekkannya di batu/kaca. Agar tidak keliru ketika main, bagian yang tumpul yang digunakan untuk merek atraksi.

2. Memotong lidah

Lidah pemain dipotong sampai putus. Setelah permainan selesai, lidah kembali utuh seolah tidak dipotong. Trik ini dilakukan dengan sebuah lidah palsu. Lidah palsu tersebut menggunakan lidah sapi, yang telah direbus sampai matang. Lalu Kelupas kulit luarnya. Agar mirip dengan lidah manusia, olesi degan pewarna merah. Lidah disimpan dalam mulut pemain. Lidah ini yang dijulurkan dikait kemudian dipotong. Dapat ditambahkan efek darah mengucur dengan menggigit bungkusan kecil berisi cairan mirip darah. Potongan lidah ini dibuang dengan cara dikunyah layaknya dimakan biasa. Atau bisa dimuntahkan ke dalam ember berisi air ketika pura pura minum air sakti dari sang pawang debus.

3. Makan beling atau serpihan kaca

Biasanya terlebih dahulu pemain debus menunjukan beling atau pecahan kaca. Lalu pemain tersebut memakannya sampai terdengar kunyahannya. Permainan ini hanya membutuhkan keberanian dan ketenangan bermain. Beling hanya dikunyah-kunyah untuk memberi efek suara yang mengerikan. Cara mengunyahnya menggunakan gigi, jangan digeser- geser, jadi seperti menumbuk beling dengag gigi. Agar tidak terkena lidah dan pipi bagian dalam. Setelah lembut beling hanya seperti pasir yang mudah ditelan tanpa melukai mulut. Minum air dan telan kunyahan benda tersebut. Jika tidak ingin ditelan, pura-pura minum dari ember. Muntahkan butiran beling tersebut.

4. Anti bacok

Biasanya pemain mengatur posisi berbaring, pawang Debus meletakkan semangka di atas perut pemain. Atraksi ini bisa juga menggunakan golok yang tajam karena bacokan golok terhambat semangka. Sampai di kulit perut menjadi nol daya energi nya. Pemain pun tidak ada yang terluka.

5. Tidur diatas papan paku

Pemain menunjukkan papan yang penuh paku. Paku tersebut dibuktikan tajamnya dengan menjatuhkan buah semangka ke atasnya, buah semangka benar-benar nacap. Seandainya pemain yang ada di atasnya? Ternyata kesaktian pemain dibuktikan ketika mulai merebahkan dirinya di papan yg penuh paku tersebut. Badan pemain dinaiki penonton. Setelah selesai, ternyata punggung pemain hanya berbekas paku aja tanpa ada luka. Trik tersebut mempunyai rahasia, paku yang ditusukkan ke papan dari bagian bawah, jarak antara paku satu dengan lainnya jangan terlalu renggang sekitar tiga sentian. Kalau jaraknya rapat, papan paku hanya seperti alas datar saja. Coba bayangkan saja jika jaraknya jauh-jauhan, pasti akan lebih terasa lancipnya. Ujung-ujung paku juga harus datar, jangan ada satu pakupun yang lebih menonjol / tinggi ujungnya ketimbang paku yang lain.
Trik lain, ujung paku telah ditumpulkan terlebih dahulu sehingga tidak lancip. Kalau atraksi debus ingin dinaiki penonton, pemain harus menahan napas sebanyak- banyaknya agar perut dan dada melembung oleh udara, sehingga ketika dinaiki mengurangi daya tekanan. Kaki penonton harus berdiri di dada dan perut pemain dan naiknya perlahan- lahan.

6. Menusuk pipi

Permainan ini nyata, tanpa harus punya kekuatan gaib. Yang diperlukan hanya keberanian dan ketabahan hati. Pipi pemain benar-benar ditusuk. Bisa pakai besi jeruji velg sepeda, kawat bangunan, maupun jarum karung. Yang penting besi yang digunakan lurus, tidak bergelombang. Alat Penusuk sebelumnya telah diolesi minyak agar ketika ditusukkan tidak seret. Pipi yang akan ditusuk dijepit dulu dengan jempol dan telunjuk agar mati rasa. Lalu alat penusuk ditusukkan dengan cepat sampai tembus. Dicabutnyapun secepatnya. Walau sedikit berdarah, namun tdk meninggalkan luka berarti. Paling ngilu dan akan cepat sembuh. Bagian yg bisa ditusuk seperti pipi, kulit leher, dan lidah. Pastinya mengunakan kawat jangan terlalu besar dan usahakan kawat tersebut bebas dari karat serta steril.

7. Makan cabe rawit

Makan cabe rawit satu piring tidak masalah. Trik sebelum aksi pemain harus minum 3 sendok makan minyak zaitun murni (olive oil), sebelumnya kumur-kumur dulu kurang lebih 1 menit lalu telan. Mau makan cabe rawit sebanyak-banyaknya pun dijamin tidak akan merasakan pedas.

8. Makan bara api

Trik sebelumnya pemain kumur minyak zaitun murni dan kunyah arang hitam dimulut, kemudian siapkan arang-arang kecil di piring, bakar sampai membara pakai spirtus, minyak tanah atau alkohol. Lalu makan aja penuh percaya diri. tidak usah ditelan hanya dikunyah saja. Bantu dengan air ludah untuk memadamkan baranya. Intinya harus perlu keberanian sedikit, bibir juga harus diolesin minyak zaitun.
Masih banyak atraksi kekebalan badan lainnya hanya beberapa saja yang diambil sebagain agar Anda dapat mengetahui tentang di balik trik dipertunjukan debus. Lestarikan kesenian budaya yang ada di negeri kita, jangan sampai punah agar kelak dapat diwariskan oleh anak cucu kita.

Sumber
https://www.instagram.com/p/BiL3DT9HJ2p/?igshid=kxmdu9sk6uxv

0 Response to "Dibalik Atraksi Debus"

Posting Komentar