DEBUS BUKAN KESENIAN SEMBARANGAN




     Belum sempurna rasanya bila berkunjung ke Banten namun tak tau kesenian Debus. Kesenian ini menunjukan citra Banten dengan segala keunikan budayanya yang sangat luar biasa. Seuatu yang mustahil dilakukan manusia bahkan bisa menjadi sebuah kesenian yang menakjubkan di Banten. Debus sudah menjadi sebuah ikon kesenian di Banten dan menjadi incaran para turis saat berkunjung ke Banten. Ini bukan hanya sekedar kesenian dan pertunjukan biasa namun sudah menjadi nilai jual terendiri untuk Banten bagi para turis asing.
          Kesenian ini mudah ditemukan di seluruh Provinsi Banten dari mulai Tanggerang, Serang, Pandeglang dan Lebak. Bahkan beberapa hotel dan tempat wisata sengaja menyajikan pertujukan Debus ini. Bagi orang awam petunjukan ini mungkin terkesan mengerikan. Karena menunjukan atraksi yang bukan main-main dan hanya orang dengan keahlian khusus yang mampu melakukannya.
          Atraksi yang disajikan dalam atraksi ini terkadang melibatkan api, benda-benda tajam dan hantaman benda dengan kuat, hal-hal tersebut tentulah bukan suatu hal yang lazim dilakukan dalam sebuah kesenian. Itulah mengapa kesenian ini bukanlah kesenian sembarangan. Bagi yang baru pertama kali menyaksikan pertunjukan ini pasti akan diliputi dengan rasa takut yang teramat sangat melihat para pemain debus yang bermain dengan api, golok, bara api, dan benda-benda lain yang membahayakan lainnya
          Namun, kesenian ini juga memilki nilai relijius. Tradisi ini berkaitan dengan upacara yang memiliki kaitan erat dengan nilai keagamaan. Pada dasarnya masyarakat banten sering mengaitkan jika upacara atau tradisi debus ini memiliki unsur keagamaan yang dikaitkan dengan unsur kesenian. Selain itu ada beberapa unsur keagamaan yang memang harus dipenuhi saat ingin menunjukan atraksi, selain fisik para pemain, pengiring alat musik ada juga yang khusus ditugaskan untuk berdzikir agar para pemain debus bisa berjalan dengan lancar.

0 Response to "DEBUS BUKAN KESENIAN SEMBARANGAN"

Posting Komentar